VISI, MISI DAN PROGRAM
BAKAL CALON WALI NAGARI III KOTO AUR MALINTANG
OLEH : A.S EDI
Disampaikan pada tanggal : 10 Maret 2012
|
Bismillahirrahmaanirrahiim,
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
VISI
Tersedianya potensi Sumber Daya Manusia, Energi dan Sumber Daya Alam Nagari III Koto Aur Malintang, merupakan faktor pendukung untuk mewujudkan “Keadaan dan Keberadaan Nagari III Koto Aur Malintang menuju masa depan yang lebih baik dan sejahtera” ,dengan menghayati makna Filsafah dan pepatah,
Adat basandi Syara’, Syara’ basandi Kitabullah,
Syara’ mangato, Adat mamakai”
Musajik Jama’ahnyo ado, balerong saruangpun bapakai.
Pemangku adat adalah amanah,
Pemangku Syara’ merupakan ibadah,
Cadiak Pandai diajak sato.
Alim Ulama suluah bendang dalam nagari
Para Umara kayu gadang di tangah nagari
Rang Mudo parik paga dalam kampuang
Kaum ibu dalam Khazanah bundo kanduang.
Kondisi nan sabana adat,
Indak lapuak dek hujan , indak lakang dek paneh,
Dianjak indaknyo layua, dibubuik ndaknyo mati
Dima bumi dipijak, disinan langik dijunjuang
Dima tambilang tahantak, disinan tinaman tumbuah
Alam takambang jadikan guru
Cancang tadahek jadi ukie
Suri tauladan dilingkuangan kampuang.
MISI
“Dengan penerapan “DISIPLIN dan PENGELOLAAN TERPADU”
( Integrited Management ) merupakan kunci sukses perubahan Nagari III Koto Aur Malintang menuju masa depan yang lebih maju, mandiri dan bersahabat “ dengan mengamalkan makna filsapah dan pepatah,
Sasuai mangkonyo manjadi,
Saiyo manjadi tuah,
Samufakat manjadi adat,
Adat di isi, limbago di tuang,
Hak dan kewajiban samo-samo berpeluang.
“Basilang kayu ditungku,
disinan api mangkonyo hiduik
Barek samo dipikue,
Ringan samo dijinjiang.
Kaluak paku kacang balimbiang,
dijujuang dilenggok – lenggangkan
Dibao anak urang Lubuak Sao,
Anak dipangku, kamanakan dibimbiang
Urang kampuang dipatenggangkan
Elok nagari jan binaso,
III Koto Aur Malintang, aman lagi santoso.
Allah SWT. Telah menganjurkan bahwa perlu adanya perubahan agar hari ini lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok semoga lebih baik dari hari ini. “ Fainnama’al ‘usri yusra. Innama’al ‘usri yusra. Faiza faraghta fansab. Wa illa rabbika farghab. Artinya : Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila telah selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sesungguhnya urusan yang lain. Surat Alamnasyrah, ayat 5 – 8.
PROGRAM :
Kehadiran visi dan misi yang dicanangkan di Nagari III KotoAur Malintang, di iringi dengan penampilan adanya program-program wajib dan program pilihan disegala bidang,
prosesnya harus terkontrol, terbuka dan dievaluasi mengingat prilaku kegiatan dalam suatu program, gerakannya membutuhkan Konsekwensi Logis (aspek kinerja), Konsekwensi Psikologis (aspek sosial) dan Konsekwensi Finansial (aspek keuangan) yang perlu dipertanggungjawabkan sesuai dan,atau melalui prosedur yang diberlakukan.
Pada kesempatan yang berharga ini, supaya VISI dan MISI yang disampaikan tidak terkesan adanya pembohongan publik dan berupa khayalan, Insya Allah kita akan laksanakan beberapa program utama di Nagari III Koto Aur Malintang dengan menerapkan * DISIPLIN * dan * PENGELOLAAN TERPADU * ( Integrited Management ) tentang :
1. Memfasilitas Investasi Sumber Daya Manusia baik di Rantau maupun di Ranah , sesuai dengan kebutuhan “HAK DAN KEWAJIBAN” anak nagari III Koto Aur Malintang sebagai Swadaya Pendamping yang dikondisikan dengan RPJMD Kab. Padang Pariaman.
2. Revitalitas potensi Energi dan Sumber Daya Alam Nagari III Koto Aur Malintang agar mengalami perubahan peningkatan dan kemajuan sesuai dinamika modernisasi dan globaliasasi dengan meminimalisir resiko ekonomi, sosial, budaya, adat dan sara’ anak nagari III Koto Aur Malintang.
3. Memprioritaskan tugas pokok dan wewenang aparatur penyelenggara Pemerintahan Nagari agar lebih serius memahami, menguasai dan melayani urusan anak nagari sesuai petunjuk yang ditetapkan sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja Wali Nagari, Sekretaris Nagari, Bendaharawan Nagari, Urusan Pemerintahan, Urusan Pembangunan, dan Urusan Kesejahteraan Rakyat/ anak Nagari III Koto Aur Malintang.
4. Me-motivasi kinerja Kepala Korong sebagai “representative in basic level “ ( ujung tombak pelayanan masyarakat ditingkat bawah ). Tugas Kapalo Korong adalah pekerjaan berat dan mulia, mengingat, bahwa Perencanaan, Kebijakan dan Realisasi Penggunaan APBD maupun APBN yang di alokasikan oleh pemerintah daerah kabupaten/ provinsi maupun pusat di strukturisasikan hanya kedalam tiga posisi perangkat nagari, yakni :
Urusan Pemerintahan
Urusan Pembangunan, dan
Urusan Kesejahteraan Rakyat
5. Membuka akses komunikasi dan informasi secara on line 24 jam melalui handphone dengan nomor kartu resmi milik pemerintahan nagari , agar berfungsi memberi dan menerima berita dan pesan dari dan untuk sekretariat nagari , Kapalo Korong dengan seluruh Kepala Keluarga yang berdomisili dalam wilayah kenagarian III Koto Aur Malintang.
6. Pembinaan Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ), Organisasi Masyarakat , Pemuda, Kesenian dan Olahraga, Kelompok, majelis ta’lim dan lain-lainnya agar tampil berperan aktif, konstruktif dan produktif di arena kompetisi menuju masa depan Nagari III Koto Aur Malintang yang lebih maju dan terkenal ditingkat nasional, regional dan internasional.
Demikan …………………………………………………………..
Wassww………